Cara Menjaga Berat Badan Agar Tetap Ideal dan Mengurangi Tekanan Darah

Mempunyai badan yang ideal tentu saja menjadi keinginan banyak orang, segala cara akan dilakukan oleh banyak orang untuk mebuat tubuhnya sempuna, dari melakukan program diet dan olahraga teratur, sampai tingkat extrim dengan memakai obat-obatan. Untuk itu, kali ini saya akan mengulas sedikit tentang cara menjaga berat badan agar tetap ideal dengan mengkonsumsi buah kiwi.

Perlu diketahu, buah kiwi mempunyai kandungan yang melimpah dan bermanfaat untuk tubuh kita. Di dalam buah kiwi terdapat kandungan volat, potassium, vitamin K, vitamin E serta fitokimia, dan masih banyak lagi. Simak ulasan berikut tentang mengapa harus mengkonsumsi buah kiwi.

Buah kiwi bisa membantu anda untuk menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, buah kiwi juga sangat cocok untuk orang-orang yang melakukan program diet atau ingin menurunkan badannya. Karena, didalam buah kawi terdapat sumber serat makanan yang dapat membuat kamu merasa kenyang.

Tak perlu khawatir, meski kaya serat, buah kiwi ini sangatlah rendah kalori, gula, dan lemak. Menurut ahli diet, sangat baik untuk menyertakan kulitnya ketika makan buah kiwi karena terdapat 50% kandungan serat di dalamnya.

Satu kiwi besar mengandung 55 hingga 60 kalori, sementara untuk kiwi yang sedang menawarkan 7 gram gula, itu hanya sepertiga dari jumlah yang di temukan dalam satu apel. Tentu saja dengan digabungkannya semua kualitas ini, akan menciptakan camilan untuk di konsumsi sebagai camilan yang sehat dan manis.

Selain kaya akan serat makanan, buah kiwi juga dapat mengurangi tingkat darah tekanan darah. Sebuah penelitian pada tahun 2011 menyebutkan, peserta penelitian yang mempunyai tekanan darah yang sedikit tinggi di intruksikan untuk memakan tiga buah kiwi  atau satu apel sehari. Setelah itu, pada akhir penelitian, orang-orang yang mengkonsumsi buah-buahan tersebut, ditemukan memiliki tekanan darah sistolik yang lebih rendah. Hal tersebut bisa terjadi karena ada kemungkinan terdapat sifat antioksidan pada buah tersebut.

Namun, perlu diketahui juga, para peneliti menyaraknan agar tidak berpatok dan menganggab buah kiwi adalah satu-satunya solusi diluar obat.

Mampu mendorong sistem kekebalan tubuh, banyaknya manfaat baik yang terkandung pada buah kiwi termasuk vitamin C, karena dikenal mendukung berbagai fungsi selular yang berkontribusi untuk sistem kekebalan tubuh. Anda hanya perlu mengkonsumsi satu cangkir buah saja, diperkirakan sudah memberikan 273% dari nilai yang direkomendasikan harian.

Buah kiwi juga dapat meningkatkan kesehatan pada mata anda, didalam buah kiwi, mengandung kadar lutein dan zexanthin yang tinggi, serta antioksidan yang dapat melindungi mata anda dari kerusakan, seperti asap rokok, radiasi ultraviolet serta polusi udara. Salah satu studi juga menyebutkan bagaimana buah dapat menurunkan degenerasi macula, penyebab utama pada kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Cara Make Up Agar Tahan Lama untuk Kulit yang Berminyak

Sebagian wanita yang mempunyai kulit berminyak, tentu saja harus melakukan perawatan yang ekstra. Bagi wanita yang mempunyai kulit berminyak akan selalu kesal dengan make up nya yang mudah sekali luntur. Tak hanya itu, sebum dan minyak yang menempel tentu saja akan menimbulkan jerawat.

Bagi kaum wanita yang memiliki wajah berminyak, simak baik-baik ulasan saya kali ini, agar make up dapat bertahan lama.

Pertama, yang anda harus lakukan sebelum ber make up adalah membersihkan wajah terlebih dahulu dengan cleanser yang banyak mengandung bahan salicylic acid. Meski tak membuat kulit kering, bahan tersebut akan menghilangkan miyak di kulit wajah.

Yang kedua, anda harus membersihkan T-Zone dengan alcohol, hal ini dilakukan untuk menghilangkan minyak berlebih, tetapi anda juga harus memperhatikan kadar penggunaanya, agar kulit tidak kering jangan terlalu banyak saat mengenakan alcohol.

Selanjutnya, sebelum memakai make up, gunakanlah pelembab bebas minyak dan pastikan pelembab terserap oleh kulit dengan sempurna. Kemudian sebelum anda mengoleskan foundation, pakailah bedak tipis-tipis dulu. walaupun cara ini sedikit aneh, trik ini sangat berhasil untuk mengatasi kulit berminyak tanpa harus touch up selama 8 jam.

Kemudian, gunakanlah primere dengan jenis matte untuk membuat make up semakin awet dan tahan lama, lanjutkan dengan memakai foundation untuk kulit berminyak, kemudian lanjutkan lagi dengan step decorative make up. Selanjutnya untuk mencegah minyak berlebih yang masih muncul, jangan lupa untuk selalu membawa face paper, yang bertujuan untuk menyerap kelebihan minyak ketika muncul di wajah.

Semoga dengan cara/trick tersebut, anda senantiasa tampil dengan percaya diri di depan umum, dan semoga artikel saya kali ini bermanfaat untuk kalian semua. Selamat mencoba.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Kulit Kusam, Keriput, dan Penuaan Secara Dini, Hindari Kebiasaan Buruk ini

pada dasarnya semua manusia akan terlihat tua, selain mulai bertumbuhnya uban-uban putih di rambut, kulit juga akan mengalami terlihat menua. Hal ini memang tidak bisa di hindari, tetepi perlu diketahu, ada beberapa hal yang membuat kita terlihat tua lebih cepat.

Tanpa di sadari, beberapa kebiasaan bisa mempercepat terjadinya penuaan, padahal idealnya kulit anda akan muncul kerutan dan ketidaksempurnaan di usia sekitar 45 hingga 50 tahun. Di lansir dari step to health, kali ini saya akan mengulas beberapa kebiasaan yang bisa membuat anda terlihat menua lebih cepat.

Menggunakan Kosmetik Secara Berlebihan

Sebagian kaum wanita yang menggunakan kosmetik secara berlebihan dan tidak memperdulikan konsekuensi negatifnya bagi kesehatan kulit, tentu saja ini akan berakibat pada kulit yang tidak sehat. Residu dari produk perawatan bisa menumpuk di pori-pori dan menyebabkan ketidaksempurnaan.

Sebagian wanita tidak memperdulikan pori-pori yang mengalami penyumbatan akibat jaringan tidak mendapatkan oksigen dengan baik. Oleh sebab itu, sebaiknya anda disarankan untuk tidak menggunakan rias-riasan pada saat yang tidak diperlukan. Biarkan kulit bernafas secara alami, serta bersihkan wajah setiap hari untuk menghilangkan residu produk kosmetik.

Merokok

Perlu di ketahui, selain mengganggu pernafasan, bahan kimia yang terkandung di dalam rokok juga dapat mempengarui penuaan secara cepat. Kebiasaan mengkonsumsi rokok setiap hari juga mengakibatkan dehidrasi yang membuat kulit lemah dan mongering, tentu saja ini akan berakibat mempercepat timbulnya kerutan dan noda di kulit pada usia muda.

Terkena Sinar Matahari Secara Langsung dalam Jangaka Waktu Lama

Jika anda berada di alam bebas, atau di bibir pantai, yang secara langsung terkena sinar matahari, sebaiknya anda menggunakan tabir surya. Dengan menggunakannya, adalah salah satu cara mencegah terjadinya penuaan dini. Anda disarankan untuk mengoles tabir surya dengan SPF 30 sebelum terkena langsung sinar matahari. Kemudian gunakan juga pakaian yang melindungi kulit secara langsung dari pancaran sinar matahari.

Kebiasaan, atau Gaya Hidup Kurang Tidur

Selanjutnya, penuaan dini terjadi akibat gaya hidup atau kebiasaan kurang tidur. Waktu istirahat kurang dari 7 jam sehari mampu memunculkan kerutan dini, kantung mata, dan kulit yang kendur. Karena, kualitas tidur yang buruk bisa menyebabkan konsekuen negative pada kulit anda.

Sering Konsumsi Makanan Buruk

Sebenarnya nutrisi yang terkadung dalam makan sangatlah penting, dan tentu saja baik untuk tubuh kita. Tetapi, asal kita tau, asupan lemak dan gula, atau produk-produk olahan secara berlebihan, akan mempengaruhi produksi kolagen dan elastin yang berakibat terjadi penuaan secara dini.

Itulah sedikit ulasan saya kali ini tentang kebiasaan yang harus kita hindari untuk mencegah terjadinya penuaan secara dini, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Baca Selengkapnya

Apa yang Sebaiknya Kita Lakukan Jika Mempunyai Bayi Umur 4-6 Bulan

Ketika kita sudah mempunya bayi yang sudah berumur 4-6 bulan, saat itu juga kita sudah bisa memperkenalkan jenis makanan halus, termasuk beberapa buah ataupun sayuran segar yang kaya sekali nutrisinya. Perlu diketahui, buah dan sayuran segar merupakan asupan wajib bagi orang dewasa, karena kandungan serat, vitamin dan mineralnya penting sekali untuk tubuh kita.

Maka dari itu, ketika bayi sudah berusia 4-6 bulan, tentu saja mulai untuk di perkenalkan dengan buah-buahan, tetapi, tentu saja dari banyak jenis buah-buahan, kita wajib tau buah mana yang sebaiknya diberikan terlebih dahulu. Serta, bagaimana dengan jumlah porsi yang akan diberikan.

Dirangkum dari beberapa sumber, inilah beberapa hal yang anda harus ketahui, ketika memberikan buah-buahan kepada bayi.

Pertama anda harus mengetahui terlebih dahulu, kapan waktunya bayi siap diberi buah-buahan ataupun makanan lunak. Jika bayi sudah mampu mengangkat kepalanya dan mampu duduk sendiri tanda bantuan, ia saat itu juga sudah siap menerima makanan padat pertamanya. Atau jika ketika ada makanan lewat di dekatnya, tangan bayi akan cepat meraih makanan tersebut. Sebaiknya anda selalu memperhatikan hal tersebut, dan ada baiknya anda konsultasi dulu dengan dokter anak sebelum memberikan makanan padat pertama pada bayi anda.

Selanjutnya, anda harus memperkenalkan buah segar yang empuk dan mudah di cerna seperti, saus apel yang sangat kaya dengan vitamin C untuk membantu bayi menyerap zat besi dan mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Ada juga saus apel yang mengandung banyak serat untuk membantu mengatasi sembelit pada bayi.

Selain itu, pisang yang matang di pohon, bisa juga di haluskan. Karena, pisang mempunya banyak potassium yang memperkuat fungsi otot dan jantung. Selanjutnya, ada juga buah pir yang di haluskan dengan rasa manis juga bisa diberikan pada bayi karena, sifat dari buah pir yang mudah di cerna dan tentu saja sangat baik untuk pencernaan.

Selain memperkenalkan bayi kepada makanan untuk yang pertama kali, kita juga harus bisa mengetahu makanan yang harus di hindari. Contohnya buah dengan tingkat ke-asaman yang tinggi sebaiknya tidak diberikan dulu kepada bayi, seperti jeruk dan strawberry. Sebaiknya jangan kenalkan dulu makanan ataupun buah-buahan tersebut untuk menghindari penyakit sakit perut.

Buah yang mempunyai peptisida tinggi juga harus dihindari, seperti, anggur dan plum. Berikanlah asupan buah-buahan organik yang tidak mengandung peptisida. Jangan juga memberikan buah-buahan kering, buah yang berbiji ataupun buah dengan potongan besar yang malah akan membuat bayi tersedak, karena belum lancar menelan.

Perlu diketahui, berilah satu jenis buah saat pertama kali anda memperkenalkan buah tersebut kepada bayi, dan tunggu hingga sekitar 2 sampai 3 hari sebelum memperkenalkan buah yang lain kepada sang bayi. Anda juga harus memperhatikan reaksi bayi. Jika bayi mengalami sakit perut atau diare, sebaiknya anda hentikan dulu member makan buahnya.

itulah sedikit ulasan saya yang di dapat dari berbagai sumber terpercaya tentang bagaimana dan kapan kita harus memperkenalkan buah kepada bayi untuk yang pertama kalinya. Untuk keamanan, sebaiknya disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak.

Baca Selengkapnya